Membedakan Soal Larutan Penyangga (Buffer) Vs Soal Hidrolisis Garam

Banyak siswa yang kebingungan untuk membedakan apakah soal tersebut dikerjakan dengan rumus larutan buffer atau dengan rumus hidrolisis garam.

Soal buffer ada dua tipe pertama soal tipe langsung berupa campuran asam lemah atau basa lemah dengan garamnya yang kedua tipe tidak langsung masih berupa reaksi antara asam lemah dengan basa atau basa lemah dengan asam.

Saya akan bahas tipe kedua yaitu soal buffer tidak langsung karena berdasarkan pengalaman kebanyakan siswa terkecoh di soal ini dengan soal hidrolisis garam. Perhatikan contoh soal buffer :

Tentukan pH campura dari 100 mL CH3COOH  0,2 M +   100 mL NaOH  0,1 M ,ka =10-5
 
mol CH3COOH = 100 mL x 0,2 M  =  20 mmol ;  mol NaOH  = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol
 
karena mol CH3COOH > mol NaOH maka akan bersisa asam lemah ini ciri dari larutan buffer, yaitu campuran asam lemah dengan garamnya. Silahkan pakai rumus buffer asam !
 
Tentukan pH campuran dari 100 mL CH3COOH  0,1 M +   100 mL NaOH  0,1 M ,ka =10-5  
 
karena mol CH3COOH = mol NaOH, maka ini ciri dari soal hidrolisis garam, bagaimana? terserah volume atau konsentrasinya berbeda tapi jika dikalikan volume dengan konsentrasi hasilnya sama maka berlaku garam terhidrolisis.







LihatTutupKomentar