Menentukan Reaksi Redoks Tanpa Harus Mengecek Bilangan Oksidasi
Soal reduksi oksidasi (redoks) yang sering muncul adalah menentukan suatu reaksi termasuk reaksi redoks atau bukan. Secara konsep suatu reaksi dinyatakan redoks bila atom-atomnya ada yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi (biloks) dan ada yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Kita bahas bagaimana menentukan reaksi redoks tanpa harus mengecek bilangan oksidasinya, mau tahu....!
1. Diantara reaksi-reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi redoks adalah....
- SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HI
- H2 + Cl2 → 2HCl
- Cu2O + C → 2Cu + CO
- CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O
Pembahasan : Adanya unsur bebas dipastikan reaksinya merupakan reaksi redoks
- Reaksi 1 ada unsur bebas I2
- Reaksi 2 ada unsur bebas H2 , Cl2
- Reaksi 3 ada unsur bebas C, Cu +
- Reaksi 4 tidak ada unsur bebas
- Jawaban A (1, 2, dan 3 benar )
2. Diantara reaksi-reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi reduksi adalah....
- Cu+2 + Zn → Zn+2 + Cu
- CuO + CO → Cu + CO2
- Cu + H2SO4 → CuSO4 + 2H2O + SO2
- CuO + 2H+ → Cu+2 + H2O
Pembahasan : ada unsur bebas pasti reaksi redoks
- Reaksi 1 ada unsur bebas Zn, Cu
- Reaksi 2 ada unsur bebas Cu
- Reaksi 3 ada unsur bebas Cu
- Reaksi 4 tidak ada unsur bebas
- Jawaban A (1, 2, dan 3 benar)
- CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O
- CaCO3+ 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2
- KCl + AgNO3 → AgCl + KNO3
- SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HI
- BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2HCl
Pembahasan : Ada unsur bebas pasti reaksi redoks, hanya persamaan reaksi 4 yang benar, ada I2
Hanya mengingatkan unsur bebas adalah unsur yang tidak berikatan dengan unsur yang lain bisa berupa unsur monoatomik contoh Cu, Zn, Na dll, dwiatomik contoh I2, O2 dll, maupun poliatomik contoh O3, S8 dll.